Talenan
Material: Kayu Ulin, Talenan ini terbuat dari limbah pohon ulin yang hanya tumbuh di bumi Kalimantan. Limbah tersebut berasal dari tunggul pohon ulin, sisa tebangan dimasa lampau
Ukuran: Talenan K 40x23cm Talenan B 30x18cm
Detail Lain: Berat: 1.000 gram - 1.500 gram
Filosofi Ulin
Terbuat dari tunggul Kayu Pohon Ulin, pohon ini disebut pohon besi karena merupakan kayu terkuat dari habitat aslinya, Pulau Kalimantan terutama Kalimantan Selatan. Kayu ulin juga sangat tahan lama dalam penggunaannya, dan tahan rayap.
Ulin adalah satu-satunya jenis kayu yang tenggelam di air saat ditenggelamkan, disaat yang lain mengapung di permukaan air.
Karena terkenal kuatnya, kayu Ulin biasanya digunakan sebagai bahan baku utama untuk membuat rumah bagi warga Kalimantan yang bermukim di daerah rawa dan perairan. Bahkan, hampir semua bagian rumah dibuat dengan kayu kuat ini. Atapnya juga dibuat dari potongan tipis kayu ulin, disebut atap sirap. Kayu besi ini juga dimanfaatkan sebagai bangunan konstruksi jembatan, tiang listrik, papan lantai, bantalan rel, pancang dermaga, saluran air, juga lambung kapal.
Kayu ulin bisa tetap utuh ratusan bahkan sampai ribuan tahun. Bahkan jika terpendam di tanah atau air tentu usianya lebih lama dibanding di udara terbuka, karena pengaruh cuaca. Tak heran jika di Kalimantan banyak ditemukan batang kayu ulin yang terpendam di tanah namun masih utuh sampai sekarang.