Kukis Jahe Kelulut
Kukis jahe kelulut lahir dari kelompok ibu-ibu Posyandu Bersemi Desa Sangatta Selatan sejak tahun 2020 (Program CSR Pertamina EP Sangatta Field), dimana kelompok aktif melakukan pendampingan anakk-orangtua saat hari Posyandu. Ide membuat kukis jahe kelulut bermula dari hasil kebun TOGA kelompok posyandu dimana jahe salah satu produknya, dan keinginan untuk berpartisipasi dalam menciptakan alternatif makanan yang dapat meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19. Bila jahe umumnya dibuat campuran minuman, untuk diversiifikasi produk jahe, kelompok bersepakat membuat makanan ringan (kukis) berbahan dasar jahe dan campuran madu kelulut. Dengan harapan masyarakat dapat menikmati makanan ringan yang manfaat bagi imunitas di masa pandemi ini. Pemasaran saat ini berfokus di wilayah Kabupaten Kutai Timur dan sudah menerima pesanan di wilayah kalimantan, sulawesi dan pulau jawa.