Awal berdirinya th 2010, karena waktu itu kami memang ingin punya usaha sendiri. Dan mengapa Lapis India, karena pada saat itu kue ini sangat susah ditemukan dipasaran. Mungkinkarena proses pembuatannya yang terbilang ribet. Tapi karena itulah kami melihat peluang, maka kami putuskan serius menekuni. Dan awal kami coba pasarkan alhamdulillah responnya baik. Kueyang kami titip selalu habis dan tambah tahun semakin banyak permintaan. Akhirnya sampai kami memiliki karyawan 5 orang dengan produksi 25-30 loyang perhari. Namun ketika pandemi melanda, kami pun sangat terdampak. Dan sekarang karyawan kami sisa 3 orang dengan produksi 15 - 20 loyang perhari. Walaupun sangat besar imbasnya, tapi kami bersyukur kami masih ttp bisa bertahan. Dan semoga kedepannya semakin membaik dengan menjadi mitra Pertamina .